Hai,
Selamat Malam kepada
pemilik 4585,
Hujan tengah turun
terus menerus belakangan ini
Begitu pun ketika aku
tengah menulis surat ini
Kepada pria pemilik
4585, dengan jutaan pesona yang membuat aku tersihir,
Setiap kalimat yang
aku tulis ingin aku ceritakan tentang mu, seolah aku telah lama mengenal mu
Nyatanya kita bahkan belum
pernah berjabat tangan sekedar mengucapkan nama
Lalu, pantaskah aku
memproklamirkan bahwa aku telah mengetahui banyak tentang mu?
Lagi-lagi cinta
perkara soal tahu diri
Perkara aku yang
harusnya lebih berhati-hati dalam menjaga perasaan ku sendiri
Haruskah aku
menyangkalnya?
Aku ditahap hanya
bisa berujar semoga,
Semoga nanti pada
akhirnya kamu akan tahu bahwa ada aku
Ada aku, yang selalu
mengamati gerak-gerik mu disudut rahasia ku
Ada aku, yang tak
pernah bosan menunggu mu hanya untuk perjumpaan singkat
Ada aku, yang selalu
menyebut nama mu disetiap doa hanya sekedar berharap bahwa kamu akan selalu
bahagia setiap harinya
Ada aku, yang
berharap kelak kamu akan mengetahui keberadaan ku
Maaf karna sudah dengan
beraninya jatuh hati kepada mu
Maaf karna sudah diam-diam
mendoakan mu
Dan maaf untuk maaf
yang tak pernah aku ucapkan langsung kepada mu
Terima kasih telah
membuat ku tersipu malu ketika melihat senyuman mu
Terima kasih telah membuat
semangat ku berapi-api untuk sekedar melihat wajah mu
Terima kasih karna
telah membuat kebahagiaan ku hadir setiap hari, walaupun kita tak pernah saling
mengenal
Terima kasih karna
itu kamu
Tertanda,
Aku, yang tak pernah kamu kenali.
#30HariMenulisSuratCinta#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar