Jumat, 22 November 2013

Sesulit ini

Aku masih bingung memulainya dari mana. Yang aku tau, mungkin hanyalah kata-kata yang tiba-tiba melintas dibenak ku. Aku pun masih sibuk mencari-cari kalimat seperti apa yang pantas menggambarkannya.
Masih tertimbun atau kah dengan sengaja aku tanam? Serpihannya, aku berusaha menanamnya.
Aku menderita luka, apalah itu namanya mungkin pun tak ada yang akan paham.
Aku menjadi ini dan itu dan menjadi bangsat sekali pun tetap kan terlihat aku baik-baik saja.
Berteriak rasanya aku tetap akan seperti anak ingusan yang merengek.
Aku tak perlu bertanya mengapa?
Aku cukup paham jika tak ada yang ingin meladeni pertanyaan ku. Percuma bukan! sudahi saja.
Aku lelah.
Aku terlalu lelah memilah-milah topeng mana yang akan kena kan hari ini, hari besok, detik ini, detik nanti.